Selasa, 02 Desember 2014

MENGGUNAKAN FUNGSI STATISTIKA DALAM MICROSOFT EXCEL

MENGGUNAKAN FUNGSI STATISTIKA DALAM MICROSOFT EXCEL


 Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain. Yang termasuk kedalam fungsi Statistik yaitu:

a.     AVERAGE : Menghitug nilai rata-rata dari sejumlah data

    Rumus dasar AVERAGE adalah  =AVERAGE (number1…number2)
   Contoh: pada sel D11, masukan rumus =AVERAGE, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada      bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.

Gambar H.1 (Rumus Menghitung Rata-Rata)

a.    SUM : Menghitung total jumlah data yang ada
     Rumus dasar SUM adalah =SUM(number1…number2)
    Contoh: pada sel D11, masukan rumus =SUM, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada bagian     kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.

Gambar H.2 (Rumus Menghitung Jumlah Data)

b.    COUNT: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan.                    Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.
     Rumus dasar COUNT adalah =COUNT(value1…value2)
    Contoh: pada sel D11, masukan rumus =COUNT, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada           bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.


Gambar H.3 (Rumus Menghitung Banyak Data)

c.                   MAX : Menentukan bilangan dengan nilai tertinggi dari sejumlah data
Rumus dasar MAX adalah =MAX(number1…number2)
Contoh: pada sel D11, masukan rumus =MAX, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.
 
Gambar H.4 (Rumus Menghitung Nilai Maksimum)

d.                  MIN : Menentukan bilangan dengan nilai terendah dari sejumlah data
Rumus dasar MIN adalah =MIN(number1…number2)
Contoh: pada sel D11, masukan rumus =MIN, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.
Gambar H.5 (Rumus Menghitung Nilai Minimum)
  
e.       MEDIAN : Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data
      Rumus dasarnya adalah =MEDIAN(number1…number2)
     Contoh: pada sel D11, masukan rumus =MEDIAN, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada           bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.


Gambar H.6 (Rumus Menghitung Nilai Tengah)

f.     MODE : Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data        yang diberikan
    Rumus dasar nya adalah =MODE(number1…number2)
  Contoh: pada sel D11, masukan rumus =MODE, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada     bagian   kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.


Gambar H.7 (Rumus Menghitung Nilai Modus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar