Pengertian
Komputer, Sistem Komputer dan Komponen Komputer
Pada
posting yang pertama ini dengan judul pengertian sistem komputer, mengapa
demikian soalnya pada waktu saya sekolah SMK dulu pernah diajari tentang sistem
komputer, maka dari itu pada posting kali ini saya akan sharing pengetahuan
saya tentang pengertian sistem komputer yang di peroleh pada waktu sekolah
dulu, tapi di tambahkan dari browsing di google. Ok langsung saja.
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau eleven yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan
bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta
memiliki item-item penggerak.
Pengertian
Komputer
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Pengertian
Sistem Komputer
Sistem
Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas
dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari
manusianya (brainware), perangkat unak (software), set instruksi (instruction
set), dan perangkat keras hardware).
Dengan
demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem
komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu
dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan
menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan
perintah apa komputer tersebut jika tidak ada Softwarenya. Arsitektur Von Neumann
menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis
(ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif
dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus".
Komponen-komponen
Komputer
Komponen
– komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1.
Hardware ( Perangkat Keras )
a. Processing Device
b. Input Device
c. Output Device
d. Storage Device
2. Software ( Perangkat Lunak )
a. Operating System
b. Application Program
c. Language Program
3.
Brainware ( Orang Yang MengoperasikanKomputer )
1.
Hardware ( Perangkat Keras )
Perangkat
yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat
perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini
umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya,
yang disebut juga dengan instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang
dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai
aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa
bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.
Processing
Device (CPU)
CPU (
Central Processing Unit ) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan
pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau
peranti pemprosesan juga akan berkomunikasidengan peranti input , output dan
storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.
Input
Device
Input
Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya adalah :
1.
Keyboard
2.
Pointing Device
3.
Mouse
4.
Touch screen
5.
Digitizer Grapich Tablet
6.
Scanner
7.
Microphone
Output
Device
Output
Device adalah perangkat keras komputer yang erfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke ertas),
soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. latnya antara lain adalah :
1.
Monitor
2.
Printer
3.
Speaker
Storage
Device
Register
CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat enyimpan semua informasi, maka CPU
harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori
utama. Terbagi menjadi dua yaitu :
1.
Internal Storage
Adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu :
RAM ( Random Access Memory ) Untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat diakses secara acak ( dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya ). Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
Input Storage Digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
Program Storage Digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
Working Storage Digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Output Storge Digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
ROM ( Read Only Memori )
Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting), yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan Cara memprogram kembali, yaitu :
PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali.
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-ulang.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
2. External Storage
Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama, yaitu :
a. Floppy Disk
b. Hard Disk
c. CD Room
d. DVD
2. Software ( Perangkat Lunak )
Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Operating System
Sistem operasi atau operating system ialah Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputerPerangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer. Ada beberapa macam system operasi diantaranya adalah :
1. Linux
2. Windows
3. Mac OS
Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya) mengurus penjalanan program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta penginstalan dan
pembuangan Software. Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
Application Program
Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang
industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.Contoh :
1. Microsoft Word
2. Microsoft Excel
3. CorelDraw X4
4. Dll
Language Program
Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan
bahasa Pemrograman, seperti :Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh programer, seperti :
1. Visual basic
2. Turbo pascal
3. Delphi
3. Brainware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.
Adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu :
RAM ( Random Access Memory ) Untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat diakses secara acak ( dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya ). Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
Input Storage Digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
Program Storage Digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
Working Storage Digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Output Storge Digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
ROM ( Read Only Memori )
Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting), yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan Cara memprogram kembali, yaitu :
PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali.
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-ulang.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
2. External Storage
Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama, yaitu :
a. Floppy Disk
b. Hard Disk
c. CD Room
d. DVD
2. Software ( Perangkat Lunak )
Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Operating System
Sistem operasi atau operating system ialah Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputerPerangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer. Ada beberapa macam system operasi diantaranya adalah :
1. Linux
2. Windows
3. Mac OS
Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya) mengurus penjalanan program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta penginstalan dan
pembuangan Software. Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
Application Program
Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang
industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.Contoh :
1. Microsoft Word
2. Microsoft Excel
3. CorelDraw X4
4. Dll
Language Program
Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan
bahasa Pemrograman, seperti :Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh programer, seperti :
1. Visual basic
2. Turbo pascal
3. Delphi
3. Brainware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.
Memori
utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array
yang
disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan.
Setiap
word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada
memori
utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat
sementara
dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik
dimatikan
maka datanya akan hilang.
Memori
utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang
berkaitan
dengan CPU atau perangkat I/O.
Peranan
dari Memori Utama
Address
bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang
dimaksud
dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu
untuk
menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu
dari
proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau
menuliskan/menyimpannya
(write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan
juga
sebagai Memori Utama.
Tipe chip
yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic
Random
Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini
bermacam-macam,
tergantung kapan dan pada computer apa DRAM tersebut
digunakan.
Memori
dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan
memori
juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga
jumlah
data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary
storage,
primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada
beberapa
macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1. Random
Access Memory ( RAM )
2. Read
Only Memory ( ROM )
3. CMOS
Memory
4. Virtual
Memory
Memori
berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data
yang
sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan
meningkatkan
kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau
MB.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa
digunakan
oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan
dari RAM
disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik
dicabut
dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang
ada di
dalam RAM akan segera hilang secara permanen.
Karena
RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu
media
penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai
secondary
storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak
volatile,
ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa
tetap ada
walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary
storage ini
misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga
optical
disk.
Jenis-jenis
RAM :
Berdasarkan
cara kerja :
1.
Dynamic RAM (DRAM)
1. Fast
Page Mode DRAM (FPM DRAM)
2.
Extended Data Output DRAM (EDO DRAM)
3.
Synchronous DRAM (SDRAM)
4. Rambus
DRAM (RDRAM)
5. Double
Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)
6. Untuk
video :
a. Video
RAM (VRAM)
b.
Windows RAM (WRAM)
c.
Synchronous Graphic RAM (SGRAM)
2. Static
RAM (SRAM)
Berdasarkan
Module :
1. Single
Inline Memory Module (SIMM)
Mempunyai
kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk
kegunaan
PC zaman 80286 sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit.
Memory 72
pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan
beroperasi
pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano
second)
seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya
maka
kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM
(extended
data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit
di dalam
suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai
elektrik
(electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap
saat
untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih
cepat,
EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan
waktu di
antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan
pada
komputer akhir-akhir ini.
2. Double
Inline Memory Module (DIMM)
Berkapasitas
168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap
permukaan
adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya
berfungsi
pada sebelah modul saja. Menyokong 64 bit penghantaran
data.
SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan
penganti
dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM
pengatur
(synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk
pemindahan
data yang lebih cepat. dan terdapat dalam dua kecepatan
iaitu
100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).
3. RIMM
(Rambus)
Dulu
dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat
oleh
Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang
berkecepatan
tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi
mempunyai
dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga
dikenali
sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam
bentuk 16
bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM
berkecepatan
1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline
memory
module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar
4.2gb
setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.
Berdasarkan
jumlah pin : 30 pin, 72 pin, 168 pin. Berdasarkan
kecepatannya
(nanosecond)
Terdapat
beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :
1. FPM
DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory)
Adalah
RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori
30 pin
mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada
komputer
type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi
diproduksi.
2. EDO
RAM ( Extended Data Out Random Access Memory)
RAM jenis
ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca
dan
mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori
untuk EDO
– RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang
daripada
RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM).
Memiliki
kecepatan lebih dari 66 Mhz.
3. BEDO
RAM (Burst EDO RAM)
RAM yang
merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki
4. SD RAM
(Synchronous Dynamic Random Access Memory)
________________________________________
RAM jenis
ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot
memori
untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual
Inline
Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
5. RD RAM
(Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis
ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali
digunakan
untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori
untuk RD
RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline
Memory
Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
6. DDR
SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
RAM jenis
ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan
kecepatan
SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat
ini. RAM
jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori
untuk DDR
SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
RAM
terdiri dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:
1. Data
untuk diproses.
2.
Instruksi atau program, untuk memproses data.
3. Data
yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device,
secondary
storage atau juga communication device.
4.
Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem
Komputer.
Semua
data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan
terlebih
dahulu di main memory, khususnya di RAM yang merupakan memori
yang
dapat di akses, artinya dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.
PENDAHULUAN
Perkembangan
micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer)
yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan
informasi yang harus diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi,
khususnya teknologi perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi atau
algoritma yang digunakan dalam memproses informasi yang diolah tersebut.
Masih
terbekas dalam ingatan kita akan perayaan 20 tahun PC yang jatuh pada bulan
Agustus 2001 yang lalu, yang apabila kita cermati saat ini kita berada pada
masa dimana PC telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
kita. Jika pada awal ditemukannya, PC masih dianggap sebagai barang mahal, kini
hampir semua orang sudah memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak mengenal
komputer akan dicap sebagai orang yang gagap teknologi.
Jika pada
saat itu PC yang diotaki oleh prosessor Intel 8088 hanya mampu berjalan dengan
kecepatan 4,77 MHz yang digunakan untuk menggerakkan program pengolah kata
dalam pembuatan dan editing dokumen, spreadsheet sederhana untuk mengerjakan
pekerjaan akuntansi maupun bisnis, dan program database sederhana serta sedikit
program pendidikan dan game yang juga masih sangat sederhana. Kini PC yang
diotaki Intel Pentium4 mampu berlari dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru – baru
ini Intel Corp melalui ajang Intel Developer Forum-nya, telah menunjukkan demo
prosessor Intel berkecepatan 3,5GHz! Suatu lompatan penemuan teknologi yang
cukup fantastis.
Namun
perkembangan kemampuan PC tidak selalu ditentukan oleh perkembangan prosessor
semata. Masih faktor lainnya, seperti teknologi chipset, memori, kartu VGA,
perangkat media simpan, dan sebagainya. Semua perangkat saling berkembang,
berevolusi ke arah yang lebih baik untuk bersama – sama membangun sistem PC
yang tangguh.
Untuk
itulah, melalui makalah ini, penulis mencoba memberikan sedikit informasi
mengenai evolusi perangkat memori pada PC. Namun sebelum melangkah pada pokok
permasalahan, perlu ditegaskan terlebih dahulu ruang lingkup pembahasan makalah
ini. Evolusi memori yang penulis bahas pada makalah ini hanya meliputi memori
utama (main memory) jenis RAM (Random Access Memory) yang digunakan pada
komputer mikro (PC).
Perkembangan
kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan
kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh
prosessor sekaligus sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan
oleh prosessor, kemampuan memori dalam mengelola data tersebut sangatlah
penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan prosessor berkecepatan tinggi
apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang sepadan.
Ketidak
tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat menyebabkan
inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang mampu
mengolah arus data sebanyak 100 instruksi per detiknya, sementara kita memiliki
memori dengan kemampuan menyalurkan data ke prosessor sebesar 50 instruksi per
detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami bottleneck. Prosessor
harus menunggu data dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat dikerjakan
dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena kemampuan memori yang terbatas.
Apa Arti
Istilah-istilah pada RAM?
Begitu
banyak nama dan istilah spesifik digunakan pada RAM. Kadang dapat
membingungkan. Tapi tidak jadi masalah, setelah Anda membaca penjelasan
singkatnya berikut. Ini dapat dijadikan panduan, setidaknya untuk membaca
spesifikasi dan memperhitungkan dengan kemampuan produk yang bersangkutan.
Speed
Speed
atau kecepatan, makin menjadi faktor penting dalam pemilihan sebuah modul
memory. Bertambah cepatnya CPU, ditambah dengan pengembangan digunakannya
dual-core, membuat RAM harus memiliki kemampuan yang lebih cepat untuk dapat
melayani CPU.
Ada
beberapa paramater penting yang akan berpengaruh dengan kecepatan sebuah
memory.
Megahertz
Penggunaan
istilah ini, dimulai pada jaman kejayaan SDRAM. Kecepatan memory, mulai
dinyatakan dalam megahertz (MHz). Dan masih tetap digunakan, bahkan sampai pada
DDR2.
Perhitungan
berdasarkan selang waktu (periode) yang dibutuhkan antara setiap clock cycle.
Biasanya dalam orde waktu nanosecond. Seperti contoh pada memory dengan aktual
clock speed 133 MHz, akan membutuhkan access time 8ns untuk 1 clock cycle.
Kemudian
keberadaan SDRAM tergeser dengan DDR (Double Data Rate). Dengan pengembangan
utama pada kemampuan mengirimkan data dua kali lebih banyak. DDR mengirimkan
data dua kali dalam satu clock cycle.
Kebanyakan
produk mulai menggunakan clock speed efektif, hasil perkalian dua kali data
yang dikirim. Ini sebetulnya lebih tepat jika disebut sebagai DDR Rating.
Hal yang
sama juga terjadi untuk DDR2. Merupakan hasil pengembangan dari DDR. Dengan
kelebihan utama pada rendahnya tegangan catudaya yang mengurangi panas saat
beroperasi. Juga kapasitas memory chip DDR2 yang meningkat drastis,
memungkinkan sebuah keping DDR2 memiliki kapasitas hingga 2 GB. DDR2 juga
mengalami peningkatan kecepatan dibanding DDR.
PC Rating
Pada modul DDR, sering ditemukan istilah misalnya PC3200. Untuk modul DDR2,
PC2-3200. Dari mana angka ini muncul?
Biasa
dikenal dengan PC Rating untuk modul DDR dan DDR2. Sebagai contoh kali ini
adalah sebuah modul DDR dengan clock speed 200 MHz. Atau untuk DDR Rating
disebut DDR400. Dengan bus width 64-bit, maka data yang mampu ditransfer adalah
25.600 megabit per second (=400 MHz x 64-bit). Dengan 1 byte = 8-bit, maka
dibulatkan menjadi 3.200MBps (Mebabyte per second). Angka throughput inilah
yang dijadikan nilai dari PC Rating. Tambahan angka “2″, baik pada PC Rating
maupu DDR Rating, hanya untuk membedakan antara DDR dan DDR2.
CAS Latency
Akronim
CAS berasal dari singkatan column addres strobe atau column address select.
Arti keduanya sama, yaitu lokasi spesifik dari sebuah data array pada modul
DRAM.
CAS
Latency, atau juga sering disingkat dengan CL, adalah jumlah waktu yang
dibutuhkan (dalam satuan clock cycle) selama delay waktu antara data request
dikirimkan ke memory controller untuk proses read, sampai memory modul berhasil
mengeluarkan data output. Semakin rendah spesifikasi CL yang dimiliki sebuah
modul RAM, dengan clock speed yang sama, akan menghasilkan akses memory yang
lebih cepat.
MENGENAL BAGIAN-BAGIAN RAM
Secara
fisik, komponen PC yang satu ini termasuk komponen dengan ukuran yang kecil dan
sederhana. Dibandingkan dengan komponen PC lainnya.
Sekilas, ia
hanya berupa sebuah potongan kecil PCB, dengan beberapa tambahan komponen
hitam. Dengan tambahan titik-titik contact point, untuk memory berinteraksi
dengan motherboard. Inilah di antaranya.
PCB
(Printed Circuit Board)
Pada
umumnya, papan PCB berwana hijau. Pada PCB inilah beberapa komponen chip memory
terpasang.
PCB ini
sendiri tersusun dari beberapa lapisan (layer). Pada setiap lapisan terpasang
jalur ataupun sirkuit, untuk mengalirkan listrik dan data. Secara teori,
semakin banyak jumlah layer yang digunakan pada PCB memory, akan semakin luas
penampang yang tersedia dalam merancang jalur. Ini memungkinkan jarak antar
jalur dan lebar jalur dapat diatur dengan lebih leluasa, dan menghindari noise
interferensi antarjalur pada PCB. Dan secara keseluruhan akan membuat modul
memory tersebut lebih stabil dan cepat kinerjanya. Itulah sebabnya pada
beberapa iklan untuk produk memory, menekankan jumlah layer pada PCB yang
digunakan modul memory produk yang bersangkutan.
Contact
Point
sering juga disebut contact finger, edge connector, atau lead. Saat modul
memory dimasukkan ke dalam slot memory pada motherboard, bagian inilah yang
menghubungkan informasi antara motherboard dari dan ke modul memory. Konektor
ini biasa terbuat dari tembaga ataupun emas. Emas memiliki nilai konduktivitas
yang lebih baik. Namun konsekuensinya, dengan harga yang lebih mahal. Sebaiknya
pilihan modul memory disesuaikan dengan bahan konektor yang digunakan pada slot
memory motherboard. Dua logam yang berbeda, ditambah dengan aliran listrik saat
PC bekerja lebih memungkinkan terjadinya reaksi korosif.
Pada
contact point, yang terdiri dari ratusan titik, dipisahkan dengan lekukan
khusus. Biasa disebut sebagai notch. Fungsi utamanya, untuk mencegah kesalahan
pemasangan jenis modul memory pada slot DIMM yang tersedia di motherboard.
Sebagai contoh, modul DDR memiliki notch berjarak 73 mm dari salah satu ujung
PCB (bagian depan). Sedangkan DDR2 memiliki notch pada jarak 71 mm dari ujung
PCB. Untuk SDRAM, lebih gampang dibedakan, dengan adanya 2 notch pada contact
point-nya.
DRAM
(Dynamic Random Access Memory)
Komponen-komponen
berbentuk kotak-kotak hitam yang terpasang pada PCB modul memory inilah yang
disebut DRAM. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu
yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk
dari DRAM atau memory chip ini sendiri cukup beragam.
Chip
Packaging
Atau
dalam bahasa Indonesia adalah kemasan chip. Merupakan lapisan luar pembentuk
fisik dari masing-masing memory chip. Paling sering digunakan, khususnya pada
modul memory DDR adalah TSOP (Thin Small Outline Package). Pada RDRAM dan DDR2
menggunakan CSP (Chip Scale Package). Beberapa chip untuk modul memory
terdahulu menggunakan DIP (Dual In-Line Package) dan SOJ (Small Outline
J-lead).
DIP (Dual In-Line Package)
Chip
memory jenis ini digunakan saat memory terinstal langsung pada PCB motherboard.
DIP termasuk dalam kategori komponen through-hole, yang dapat terpasang pada
PCB melalui lubang-lubang yang tersedia untuk kaki/pinnya. Jenis chip DRAM ini
dapat terpasang dengan disolder ataupun dengan socket. SOJ (Small Outline
J-Lead) Chip DRAM jenis SOJ, disebut demikan karena bentuk pin yang dimilikinya
berbentuk seperti huruh “J”. SOJ termasuk dalam komponen surfacemount, artinya
komponen ini dipasang pada sisi pemukaan pada PCB.
TSOP
(Thin Small Outline Package)
Termasuk
dalam komponen surfacemount. Namanya sesuai dengan bentuk dan ukuran fisiknya
yang lebih tipis dan kecil dibanding bentuk SOJ.
CSP (Chip
Scale Package)
Jika pada
DIP, SOJ dan TSOP menggunakan kaki/pin untuk menghubungkannya dengan board, CSP
tidak lagi menggunakan PIN. Koneksinya menggunakan BGA (Ball Grid Array) yang
terdapat pada bagian bawah komponen. Komponen chip DRAM ini mulai digunakan
pada RDRAM (Rambus DRAM) dan DDR.
Sejarah
perkembangan RAM
1. R A M
RAM yang
merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan
diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC
ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula.
Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan
pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns
(1ns = 10-9 detik).
2. D R A
M
Pada
tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri
merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena
jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui
keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang
bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3. FP
RAM
Fast Page
Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak
pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran
memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa
menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar
isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada
sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM
tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.
FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari
jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz
dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data
(bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
Memori
FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta
sedikit 486.
4. EDO
RAM
Pada
tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random
Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO
dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya
sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu
sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun
EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang
secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
Memori
EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya
serta Pentium generasi awal.
5. SDRAM
PC66
Pada
peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana
dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan
frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston
menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory
(SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada
frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan
tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar
3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan
kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan
hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar
memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik
(P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya
dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel
Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.
6. SDRAM
PC100
Selang
kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel
membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66.
Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX
dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk
dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus
dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel
Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada
frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem
memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada
frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian
dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan
menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time
sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan
data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir
sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem
komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori
PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori
PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh
prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II
generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II
generasi awal.
8. DR
DRAM
Pada
tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan
revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus,
memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya
menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus
800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan
data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM
tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu
sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi
yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat
mahal.
9. RDRAM
PC800
Masih
dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya
dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada
tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5
volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini
hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang
telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi
membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama
dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan
yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung
tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
10. SDRAM
PC133
Selain
dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah
ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan
kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus
berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data
sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada
frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus
100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi
tersebut.
11. SDRAM
PC150
Perkembangan
memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil
mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz,
walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau
chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150
mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per
detiknya.
Memori
ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi
game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat
mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
12. DDR
SDRAM
Masih di
tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua
kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali
setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua
instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya
melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan
instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena
dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double
Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan
memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan
bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali
digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada
prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
13. DDR
RAM
Pada 1999
dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam
meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika
meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan
untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate
transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa
menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah
perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
Perbedaan
DDR2 dengan DDR
14. DDR2
RAM
Ketika
memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin
cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan
kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta
antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan
antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang
berlipat ganda.
Perbedaan
pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency
mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan
kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat,
baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain
itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase
tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya,
kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit
untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi
DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan
baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan
teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya
pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.
15. DDR3
RAM
RAM DDR3
ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan
DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm
sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika
dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang
dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan
clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi
dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600
MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya
sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri
benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard
yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah
mendukung slot DIMM
EVOLUSI
MODUL
Selain
mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga
dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu SIMM sampai RIMM. Berikut penjelasan
singkatnya.
1. S I M
M
Kependekan
dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan
pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki
(pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
SIMM 30
pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386
generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan
16MB.
Sedangkan
SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama
prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas
4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
2. D I M
M
Kependekan
dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan
pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk
yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.
DIMM 168
pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB,
16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.
3. SODIMM
Kependekan
dari Small outline Dual In-Line Memory Module. Memori ini pada dasarnya sama
dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC,
maka SO DIMM digunakan pada laptop / notebook.
SODIMM
diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kakai sebanyak 72,
dan satunya berjumlah 144 buah
4. RIMM /
SORIMM
RIMM dan
SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama
dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM.
Karena
menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepatan, memori
ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk
membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.
KESIMPULAN
Jika
dicermati, perkembangan memori mengarah pada peningkatan kemampuan memori dalam
mengalirkan data baik dari dan ke prosessor maupun perangkat lain. Baik itu
peningkatan access time maupun lebar bandwidth memori.
Selain
itu, peningkatan kapasitas memori juga berkembang. Jika dulu, dengan sistem
8088, memori 1MB dalam satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan
beberapa perusahaan membuat kapasitas memori sebesar 2GB dalam satu kepingnya!
Yang
tidak kalah berkembang adalah adanya kecenderungan penurunan tegangan kerja
yang dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara optimal.
jika hal
ini (RAM) dikaitkan dengan dunia bisnis, dari data diatas dapat disimpulkan
bahwa pengaruh kapasitas RAM sangat mendukung dunia bisnis, apalagi jika bisnis
yang dijalankan bertaraf nasional maupun internasional, hal ini dapat
mempermudah serta mempercepat transaksi bisnis antar bangsa. tanpa RAM yang
baik suatu bisnis yang besar akan kesulitan dalam melakukan transaksi
bisnisnya. RAM pun dapat dijadikan bisnis IT yang sangat menggiurkan, meskipun
nilai investasi dalam dunia bisnis samadengan nol karena banyaknya peniruan dan
pesatnya perkembangan IT.
Memori
utama, bersifat volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang
disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
Peranan
dari Memori Utama
Address
bus pertama kali mengontak bagian komputer yang disebut dengan memory. Yang
dimaksud dengan memori di sini adalah suatu keompok chip yang mampu untuk
menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari
proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau
menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan
juga sebagai memori utama.
Tipe chip
yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini adalah DRAM (Dynamic Randmo
Access Memory). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip memori ini
bermacam-macam, ada yang 128 Mega bit, 256 Mega bit, ... dst., tergantung kapan
dan pada komputer apa DRAM tersebut digunakan.
Salah
satu sifat dari DRAM ini adalah volatile, artinya informasi yang disimpan pada
chip ini akan bertahan selama ada listrik yang mempertahankannya, sehingga
apabila terjadi pemutusan arus listrik, maka data yang ada pada DRAM akan
hilang. Namun demikian, kemampuan proses penyaluran datanya cukup tinggi,
mengingat memori ini berhubungan langsung dengan CPU, makannya memori ini
disebut dengan memori utama.
Ketika
komputer baru dinayalakan, tentu saja instruksi serta data yang dibutuhkan
untuk memproses memulai komputer itu dihidupkan belum ada pada DRAM, karena
informasi di dalam DRAM tersebut masih kosong. Sehingga pada saat komputer
dinyalakan ini, BIOS mengaturnya bagaimana komputer dapat digunakan dengan
mengisikan instruksi yang dibutuhkan oleh komputer dengan cara memasukkan
sistem operasi ke DRAM. Sistem Operasi ini bisa didapatkan dengan menemukan
dimana dia berada, misalnya I/O bus untuk mengakses hard drive atau perangkat
I/O lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar