Minggu, 28 Desember 2014

Fungsi LEFT, MID dan RIGHT pada Excel (Tugas-12)

Fungsi LEFT, MID dan RIGHT pada Excel

Penjelasan Fungsi LEFT, MID dan RIGHT

Fungsi LEFT, MID dan RIGHT pada Microsoft Excel merupakan sebuah baris instruksi yang berupa rumus dan dipakai untuk menentukan nilai atau karakter (String/Text) yang terdapat dalam suatu cell tertentu.
  1. Fungsi LEFT
    Fungsi Left digunakan untuk mencari satu atau beberapa karakter yang terdapat disebelah kiri suatu cell.
    Syntax =LEFT(text,[num_char])
    text           = baris text yang akan ditentukan karakter/nilai stringnya
    num_char = banyaknya karakter sebelah kiri yang akan diambil
    Contoh : 1.  =LEFT("Saya",2) maka akan didapatkan hasil Sa
    2. Buat tabel seperti dibawah ini kemudian ketikkan rumus fungsinya =LEFT(A3,2) pada cell B3; yang mana apabila diartikan fungsi left tersebut akan mengambil sebanyak 2 karakter disebelah kiri dari cell aktif A3


  2. Fungsi MID
    Fungsi MID merupakan rumus yang dipakai untuk mengambil karakter yang berada ditengah dari karakter atau cell yang aktif.
    Syntax =MID(text,start_num,num_char)
    text           = baris text yang akan ditentukan karakter/nilai stringnya
    start_num = nilai awal dari karakter yang akan dimulai untuk ditentukan
    num_char = banyaknya nilai karakter yang akan diambil dari karakter tersebut
    Contoh :
    1.  =MID("Malang",3,3) maka akan diperoleh karakter lan
    2.  Buat tabel seperti dibawah ini kemudian ketikkan rumus fungsinya =MID(A3,4,1) pada cell C3; apabila diterjemahkan, rumus tersebut akan mengambil sebanyak 1 karakter yang dimulai dari karakter ke 4 dari cell aktif A3.

  3. Fungsi RIGHT
    Fungsi RIGHT merupakan kebalikan dari rumus LEFT dimana rumus RIGHT sendiri dipakai untuk mengambil karakter yang berada disebelah kanan dari karakter atau cell yang aktif.
    Syntax =RIGHT(text,[num_char])
    text           = baris text yang akan ditentukan karakter/nilai stringnya
    num_char = banyaknya nilai karakter yang akan diambil dari karakter tersebut
    Contoh :
    1.  =RIGHT("Malang",3) maka akan diperoleh karakter ANG
    2.  Buat tabel seperti dibawah ini kemudian ketikkan rumus fungsinya =RIGHT(A3,2) pada cell D3; dan apabila diterjemahkan, rumus tersebut akan mengambil sebanyak 2 karakter disebelah kanan dari cell aktif A3.

Minggu, 21 Desember 2014

Fungsi VLOOKUP dan Fungsi HLOOKUP (Tugas ke 11)

Fungsi VLOOKUP dan Fungsi HLOOKUP

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu. Kunci ini berupa sel referensi (contoh: sel A2) atau nilai, seperti kode, nomor anggota, nama, dan sebagainya.
Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.
Table Excel 2007 - VLOOKUP
Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.
Table Excel 2007 - HLOOKUP

Cara Penulisan:


=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)

Dimana:

  • lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
  • table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari. Range untuk contoh tabel di atas adalah: A2:C4 (tabel pertama - VLOOKUP) dan B1:D3 (tabel dua - HLOOKUP).
  • col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP. Untuk tabel pertama (VLOOKUP): nomor kolom adalah 2, bila ingin mengambil nilai pada kolom Name. Nomor kolom adalah 3, bila ingin mengambil nilai pada kolom Price.
  • row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP. Untuk tabel dua (HLOOKUP): nomor baris adalah 2, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Name. Nomor baris adalah 3, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Price.
  • range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).

Contoh-contoh VLOOKUP:

Table 2 Excel 2007 - VLOOKUP
Penjelasan tabel:

  • Tabel 1 (A1:C4), merupakan tabel yang akan kita ambil datanya.
  • Tabel 2 (A9:D12) memiliki tiga kolom (Customer, Unit, dan Code) yang sudah berisi data. Sedangkan kolom Total akan diisi dengan menggunakan data dari Tabel 1.
  • Kunci (lookup_value) yang digunakan adalah nilai pada kolom Code, yaitu 1002, 1003.

Cara membaca:
  1. =VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68,
    yaitu: =VLOOKUP(temukan 1002 yang di C10,pada range A2:C4 di tabel 1, kemudian kembalikan nilai pada kolom 3 baris yang sama, dan kembalikan nilai hanya apabila menemukan 1002 pada tabel 1)
  2. =VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI,
    yaitu: =VLOOKUP(temukan 1003 yang di C11, pada range A2:C4 di tabel 1, kemudian kembalikan nilai pada kolom 2 baris yang sama, dan kembalikan nilai hanya apabila menemukan 1003 pada tabel 1)

Contoh VLOOKUP:

Tiga formula berikut digunakan untuk mengisi sel D10, D11, dan D12 pada kolom Total.
  1. =B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340.
    Nilai 340 diperoleh dari 5 x 68. Dimana: B10 = 5, dan fungsi =VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) yang mengembalikan nilai 68.
  2. =B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 320.
    Nilai 320 diperoleh dari 10 x 32. Dimana: B11 = 10, dan fungsi =VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) yang mengembalikan nilai 32.
  3. =B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544.
    Nilai 544 diperoleh dari 8 x 68. Dimana: B12 = 8, dan fungsi =VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) yang mengembalikan nilai 68.

Contoh-contoh HLOOKUP:

Table Excel 2007 - HLOOKUP
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan menghasilkan XYZ

=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan menghasilkan 33



Sumber lain tentang cara penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP dapat diperoleh di sini:

Selasa, 16 Desember 2014

BEBERAPA RUMUS GABUNGAN MS. EXCEL

BEBERAPA RUMUS GABUNGAN MS. EXCEL


Rumus Excel VLOOKUP dipakai untuk mencari nilai dalam kolom pertama dari tabel dan mengembalikan nilai dalam baris yang sama dari kolom lain dalam tabel. Supaya lebih jelas, kita pakai fungsi Microsoft Excel VLOOKUP dalam contoh berikut.
Toko Saribusana memiliki tabel Daftar Barang sbb. :
rumus excel vlookup
Kemudian, saya diminta membuat tabel hasil penjualan bulan Juli 2011 seperti berikut :
formula microsoft excel vlookup2
Untuk mengisi kolom Keterangan, saya akan ambil dari Daftar Barang Toko Saribusana berdasarkan Kode yang ada, maka rumus Excel nya adalah
=VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,2,FALSE)
B12 : Kode Barang di B12 adalah acuan yang dipakai untuk mengambil data di tabel Daftar Barang.
$B$3:$E$6 : range tabel yang akan kita ambil datanya, dalam hal ini adalah tabel Daftar Barang tanpa mengikutsertakan judul kolom. Dan,  jangan lupa gunakan $ sebab range tabel adalah absolut.
2 : kolom ke-2 yaitu kolom Keterangan di range tabel adalah kolom yang akan kita ambil datanya. Kolom ke-1 selalu dimulai dari kolom paling kiri.
Singkatnya, kita menyuruh Excel melihat Kode di cel B12 lalu cari di range tabel Daftar Barang sesuai Kode yang sama, setelah itu ambil nilai di kolom Keterangannya dan isikan di tabel Hasil Penjualan. Hasilnya :
rumus excel vlookup 3
Demikian juga untuk mengisi kolom Harga Penjualan di cel E12, dengan memperhatikan bahwaHarga Penjualan = Harga Pokok * (1+Markup), maka , rumus Excel nya adalah
=VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,3,FALSE)*(1+VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,4,FALSE))
Di fungsi Microsoft Excel tersebut, kita menyuruh Excel melihat Kode di B12 lalu cari kode yang sama di tabel Daftar Barang, setelah itu ambil Harga Pokoknya dan kalikan Harga Pokok dengan (1+Markup). Nilai Markup diambil dengan cara yang sama dengan cara mengambil nilai Harga Pokok. Maka kita mendapatkan Harga Penjualan untuk Kode di B12.
Oke, silakan mencoba dulu dan mengutak atik fungsi Microsoft Excel VLOOKUP. Semoga mengerti.
Oh, ya, V di VLOOKUP singkatan dari vertikal. Penggunaan VLOOKUP (bukan HLOOKUP) ketika nilai-nilai acuan Anda berada dalam kolom di sebelah kiri tabel data dan Anda mengambil data lain di sebelah kanannya. Gunakan fungsi microsoft excel HLOOKUP ketika nilai-nilai acuan Anda berada dalam baris di sebelah atas tabel data dan Anda ingin mengambil data-data di baris bawahnya.

Rumus Excel IF

Syntax dari fungsi microsoft excel ini adalah : IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Maka dengan menggunakan fungsi microsoft excel IF, kita memberikan :
  • suatu kondisi kepada Excel, lalu
  • jika kondisi itu terpenuhi maka lakukan A,
  • jika tidak terpenuhi maka lakukan B.
Oke, kita coba dalam kasus yang sama yaitu Toko Saribusana. Kembali saya diminta menambahkan sebuah kolom di Tabel Penjualan bulan Juli 2011 yang menunjukkan status barang. Jika penjualan barang lebih dari 500 unit berarti Barang Laku, jika penjualan diantara 300 dan 500 maka Cukup Laku, dan di bawah 300 berarti Ga Laku.
rumus excel IF
Rumus excel di sel G12 adalah
=IF(D12>300,IF(D12>500,”Laku Keras”,”Kurang Laku”),”Ga Laku”)
Saya meminta Excel untuk mengecek :
  • Apakah unit terjual di D12 lebih dari 300  =IF(D12>300
  • Jika ya maka cek lagi apakah D12 lebih dari 500, IF(D12>500
  • Jika ya maka Laku Keras, “Laku Keras”
  • jika tidak maka Kurang Laku.  “Kurang Laku”
  • jika tidak berarti barang Ga Laku. “Ga Laku”
Di atas terlihat bahwa terjadi dua kali pengecekan, atau saya memakai 2 kali rumus excel IF. Fungsi If kedua berada di dalam fungsi If pertama. Fungsi IF dapat dipakai di dalam fungsi IF lainnya, jangan lupa fungsi IF di dalam tidak memakai tanda sama dengan [=] lagi.
Sekarang kita akan mencoba fungsi microsoft excel yang berhubungan dengan tanggal.

Fungsi Microsoft Excel Date and Time

Kedua fungsi microsoft excel ini sering juga dipakai dalam mengolah data di Excel.
rumus excel date and time
Langsung saja, di atas adalah tabel Daftar Siswa Tercepat dalam Ujian IPA dari tiap kelas. Petugas administrasi memasukkan data tanggal, bulan, tahun dalam kolom-kolom terpisah supaya lebih cepat dan mudah. Nah, tugas saya mencari siapa yang tercepat dari kelima kontestan tersebut.
Pertama, saya satukan dulu tanggal, bulan dan tahun menjadi satu di sel C12 dengan fungsi microsoft excel :
=DATE(E3,D3,C3)
Fungsi microsoft excel ini mengambil data di sel E3,D3,C3 dan menjadikannya tanggal.
Lalu satukan juga jam, menit, dan detik tiap siswa di sel D12 dengan rumus :
=TIME(F3,G3,H3)
Rumus ini mengambil data di sel E3,D3,C3 dan menjadikannya waktu, untuk format time yang Anda ingini, ubah dalam menu Format Cells (klik kanan di sel, pilih Format Cells, pilih Time, pilih format yang Anda mau).
Baru saya cari siswa tercepat di sel E12 dengan fungsi microsoft excel :
=RANK(D12,$D$12:$D$16,1)
Fungsi Rank mencari urutan dalam suatu range, lalu Anda bisa pilih mau Ascending atau Descending.  Hasilnya adalah tabel berikut, selamat buat Cassey, kamu tercepat!
fungsi microsoft excel date and time 2

Beberapa Rumus Gabungan Ms. EXCEL


Beberapa Rumus Gabungan Ms. EXCEL

Rumus Excel VLOOKUP dipakai untuk mencari nilai dalam kolom pertama dari tabel dan mengembalikan nilai dalam baris yang sama dari kolom lain dalam tabel. Supaya lebih jelas, kita pakai fungsi Microsoft Excel VLOOKUP dalam contoh berikut.
Toko Saribusana memiliki tabel Daftar Barang sbb. :

rumus excel vlookup
Kemudian, saya diminta membuat tabel hasil penjualan bulan Juli 2011 seperti berikut :

formula microsoft excel vlookup2
Untuk mengisi kolom Keterangan, saya akan ambil dari Daftar Barang Toko Saribusana berdasarkan Kode yang ada, maka rumus Excel nya adalah
=VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,2,FALSE)
B12 : Kode Barang di B12 adalah acuan yang dipakai untuk mengambil data di tabel Daftar Barang.
$B$3:$E$6 : range tabel yang akan kita ambil datanya, dalam hal ini adalah tabel Daftar Barang tanpa mengikutsertakan judul kolom. Dan,  jangan lupa gunakan $ sebab range tabel adalah absolut.
2 : kolom ke-2 yaitu kolom Keterangan di range tabel adalah kolom yang akan kita ambil datanya. Kolom ke-1 selalu dimulai dari kolom paling kiri.
Singkatnya, kita menyuruh Excel melihat Kode di cel B12 lalu cari di range tabel Daftar Barang sesuai Kode yang sama, setelah itu ambil nilai di kolom Keterangannya dan isikan di tabel Hasil Penjualan. Hasilnya :

rumus excel vlookup 3
Demikian juga untuk mengisi kolom Harga Penjualan di cel E12, dengan memperhatikan bahwaHarga Penjualan = Harga Pokok * (1+Markup), maka , rumus Excel nya adalah
=VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,3,FALSE)*(1+VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,4,FALSE))
Di fungsi Microsoft Excel tersebut, kita menyuruh Excel melihat Kode di B12 lalu cari kode yang sama di tabel Daftar Barang, setelah itu ambil Harga Pokoknya dan kalikan Harga Pokok dengan (1+Markup). Nilai Markup diambil dengan cara yang sama dengan cara mengambil nilai Harga Pokok. Maka kita mendapatkan Harga Penjualan untuk Kode di B12.
Oke, silakan mencoba dulu dan mengutak atik fungsi Microsoft Excel VLOOKUP. Semoga mengerti.
Oh, ya, V di VLOOKUP singkatan dari vertikal. Penggunaan VLOOKUP (bukan HLOOKUP) ketika nilai-nilai acuan Anda berada dalam kolom di sebelah kiri tabel data dan Anda mengambil data lain di sebelah kanannya. Gunakan fungsi microsoft excel HLOOKUP ketika nilai-nilai acuan Anda berada dalam baris di sebelah atas tabel data dan Anda ingin mengambil data-data di baris bawahnya.

Rumus Excel IF

Syntax dari fungsi microsoft excel ini adalah : IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Maka dengan menggunakan fungsi microsoft excel IF, kita memberikan :
  • suatu kondisi kepada Excel, lalu
  • jika kondisi itu terpenuhi maka lakukan A,
  • jika tidak terpenuhi maka lakukan B.
Oke, kita coba dalam kasus yang sama yaitu Toko Saribusana. Kembali saya diminta menambahkan sebuah kolom di Tabel Penjualan bulan Juli 2011 yang menunjukkan status barang. Jika penjualan barang lebih dari 500 unit berarti Barang Laku, jika penjualan diantara 300 dan 500 maka Cukup Laku, dan di bawah 300 berarti Ga Laku.

rumus excel IF
Rumus excel di sel G12 adalah
=IF(D12>300,IF(D12>500,”Laku Keras”,”Kurang Laku”),”Ga Laku”)
Saya meminta Excel untuk mengecek :
  • Apakah unit terjual di D12 lebih dari 300  =IF(D12>300
  • Jika ya maka cek lagi apakah D12 lebih dari 500, IF(D12>500
  • Jika ya maka Laku Keras, “Laku Keras”
  • jika tidak maka Kurang Laku.  “Kurang Laku”
  • jika tidak berarti barang Ga Laku. “Ga Laku”
Di atas terlihat bahwa terjadi dua kali pengecekan, atau saya memakai 2 kali rumus excel IF. Fungsi If kedua berada di dalam fungsi If pertama. Fungsi IF dapat dipakai di dalam fungsi IF lainnya, jangan lupa fungsi IF di dalam tidak memakai tanda sama dengan [=] lagi.
Sekarang kita akan mencoba fungsi microsoft excel yang berhubungan dengan tanggal.

Fungsi Microsoft Excel Date and Time

Kedua fungsi microsoft excel ini sering juga dipakai dalam mengolah data di Excel.
rumus excel date and time
Langsung saja, di atas adalah tabel Daftar Siswa Tercepat dalam Ujian IPA dari tiap kelas. Petugas administrasi memasukkan data tanggal, bulan, tahun dalam kolom-kolom terpisah supaya lebih cepat dan mudah. Nah, tugas saya mencari siapa yang tercepat dari kelima kontestan tersebut.
Pertama, saya satukan dulu tanggal, bulan dan tahun menjadi satu di sel C12 dengan fungsi microsoft excel :
=DATE(E3,D3,C3)
Fungsi microsoft excel ini mengambil data di sel E3,D3,C3 dan menjadikannya tanggal.
Lalu satukan juga jam, menit, dan detik tiap siswa di sel D12 dengan rumus :
=TIME(F3,G3,H3)
Rumus ini mengambil data di sel E3,D3,C3 dan menjadikannya waktu, untuk format time yang Anda ingini, ubah dalam menu Format Cells (klik kanan di sel, pilih Format Cells, pilih Time, pilih format yang Anda mau).
Baru saya cari siswa tercepat di sel E12 dengan fungsi microsoft excel :
=RANK(D12,$D$12:$D$16,1)
Fungsi Rank mencari urutan dalam suatu range, lalu Anda bisa pilih mau Ascending atau Descending.  Hasilnya adalah tabel berikut, selamat buat Cassey, kamu tercepat!

fungsi microsoft excel date and time 2

Selasa, 02 Desember 2014

PENGGUNAAN FUNGSI RUMUS IF DALAM MICROSOFT EXCEL

PENGGUNAAN FUNGSI RUMUS IF DALAM MICROSOFT EXCEL


Rumus IF excel dan Multi IF excel merupakan salah satu rumus excel yang sering di pakai user (pengguna) untuk mendapatkan hasil analisa sesuai yang di inginkan, rumus IF atau kalau di artikan "jika" sebenarnya tidak hanya sering kita temui dalam excel saja, melainkan di bahasa pemprograman juga sering di temui, karena memang IF menyatakan kondisi yang bisa di terapkan di banyak aspek sesuai kebutuhan masing-masing orang (user).

Fungsi Rumus IF Excel dan Multi IF Excel
Secara umum fungsi IF untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan rumus IF tunggal yang biasanya mempunyai nilai 2 opsi pilihan
Sedangkan fungsi Multi IF merupakan rumus untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan rumus IF yang lebih dari satu di dalam satu kondisi, hal ini terjadi karena biasanya terdapat banyak pilihan opsi yang bisa digunakan.

Untuk lebih jelasnya rekan bisa melihat contoh soal penggunanaan rumus IF dan Multi IF excel berikut ini
Contoh Rumus IF Excel


Dalam contoh ini penggunaan rumus IF digunakan untuk penerimaan calon pegawai di perusahaan, dengan ketentuan calon pegawai harus mempunyai nilai rata-rata diatas > 6 agar diterima, jadi jika nilai rata-rata di bawah 6 maka tidak diterima (gagal). yakni dengan menuliskan rumus hasil pada cell F7 =IF(E7>60;"Diterima";"Gagal") dan untuk cell di bawahnya rekan tinggal mencopy rumusnya.

Contoh Soal Multi IF Excel


Dasar Penilaian
A,Jika lebih besar dari 90 (90-100)
B,Jika lebih besar dari 80 (80-89)
C,Jika lebih besar dari 60 (60-79)
D,Jika lebih besar dari 0 (0-59)

Dari contoh maka pada nilai huruf di cell E7 di tulis rumus =IF(B7<60;"D";IF(B7<80;"C";IF(B7<90;"B";"A"))) 
dan untuk cell di bawahnya rekan tinggal mencopy rumusnya.

Note : dalam beberapa program office di beberapa komputer penggunaan "," (koma) sebagai pembatas rumus tidak berfungsi. jadi jika terjadi seperti itu rekan bisa mengganti "," (koma) dengan ";" (titik koma) begitupun sebaliknya

MENGGUNAKAN FUNGSI STATISTIKA DALAM MICROSOFT EXCEL

MENGGUNAKAN FUNGSI STATISTIKA DALAM MICROSOFT EXCEL


 Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain. Yang termasuk kedalam fungsi Statistik yaitu:

a.     AVERAGE : Menghitug nilai rata-rata dari sejumlah data

    Rumus dasar AVERAGE adalah  =AVERAGE (number1…number2)
   Contoh: pada sel D11, masukan rumus =AVERAGE, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada      bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.

Gambar H.1 (Rumus Menghitung Rata-Rata)

a.    SUM : Menghitung total jumlah data yang ada
     Rumus dasar SUM adalah =SUM(number1…number2)
    Contoh: pada sel D11, masukan rumus =SUM, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada bagian     kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.

Gambar H.2 (Rumus Menghitung Jumlah Data)

b.    COUNT: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan.                    Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.
     Rumus dasar COUNT adalah =COUNT(value1…value2)
    Contoh: pada sel D11, masukan rumus =COUNT, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada           bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.


Gambar H.3 (Rumus Menghitung Banyak Data)

c.                   MAX : Menentukan bilangan dengan nilai tertinggi dari sejumlah data
Rumus dasar MAX adalah =MAX(number1…number2)
Contoh: pada sel D11, masukan rumus =MAX, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.
 
Gambar H.4 (Rumus Menghitung Nilai Maksimum)

d.                  MIN : Menentukan bilangan dengan nilai terendah dari sejumlah data
Rumus dasar MIN adalah =MIN(number1…number2)
Contoh: pada sel D11, masukan rumus =MIN, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.
Gambar H.5 (Rumus Menghitung Nilai Minimum)
  
e.       MEDIAN : Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data
      Rumus dasarnya adalah =MEDIAN(number1…number2)
     Contoh: pada sel D11, masukan rumus =MEDIAN, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada           bagian kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.


Gambar H.6 (Rumus Menghitung Nilai Tengah)

f.     MODE : Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data        yang diberikan
    Rumus dasar nya adalah =MODE(number1…number2)
  Contoh: pada sel D11, masukan rumus =MODE, kemudian klik sel D4. Arahkan kursor pada     bagian   kanan bawah sel, lalu tarik kebawah sampai sel D10.


Gambar H.7 (Rumus Menghitung Nilai Modus)